Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Pohon Kinerja Berbasis Logical Framework Pada RSUD Datu Kandang Haji

Focus Group Discussion (FGD) untuk Penyusunan Pohon Kinerja Berbasis Logical Framework di RSUD Datu Kandang Haji adalah langkah strategis untuk merancang kerangka kerja yang terstruktur dalam pengelolaan rumah sakit. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dijadikan panduan dalam penyelenggaraan FGD ini:

Tujuan FGD

1. Mengidentifikasi Isu Strategis: Menggali permasalahan utama yang memengaruhi kinerja RSUD.
2. Menyusun Pohon Kinerja: Memetakan hubungan sebab-akibat antara isu strategis, tujuan, output, dan indikator kinerja.
3. Membangun Logical Framework: Membuat kerangka kerja logis (logframe) untuk perencanaan dan evaluasi kinerja berbasis hasil.

Langkah-Langkah dalam FGD

1. Pembukaan:

   • Penjelasan tujuan dan agenda FGD.
   • Perkenalan peserta dan pembagian peran (moderator, fasilitator, notulen).

2. Identifikasi Masalah:

   • Diskusi tentang masalah utama yang dihadapi RSUD.
   • Pemilahan masalah menjadi root cause dan efeknya.

3. Penyusunan Pohon Masalah:

   • Mengembangkan diagram pohon masalah (problem tree).
   • Mengidentifikasi hubungan antara masalah dan faktor penyebab.

4. Konversi ke Pohon Tujuan:

   • Mengubah pohon masalah menjadi pohon tujuan (objective tree), dengan fokus pada solusi dan hasil yang diinginkan.

5. Penyusunan Logical Framework:

   • Mendefinisikan tujuan utama (goal), tujuan spesifik (purpose), output, dan aktivitas.
   • Menentukan indikator kinerja yang terukur (SMART: Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound).

6. Diskusi dan Validasi:

   • Mengumpulkan masukan dan validasi dari peserta.
   • Meningkatkan kesepahaman tentang pohon kinerja yang telah disusun.

Output yang Diharapkan

1. Pohon kinerja RSUD yang mencerminkan hubungan logis antara tujuan dan aktivitas.
2. Logical Framework Matrix (LFM) yang siap digunakan sebagai acuan pengelolaan dan evaluasi kinerja.
3. Rekomendasi langkah tindak lanjut untuk implementasi.